FIB - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa Sastra Indonesia FIB Unand, Diego Alpadani dalam ajang Andalas Global Award 2019 masuk nominasi Best Author.
Andalas Global Award (AGA) merupakan ajang penghargaan terbesar Universitas Andalas sebagai wujud apresiasi terhadap mahasiswa dan organisasi yang berprestasi. Sementara, nominasi Best Author sendiri merupakan nominasi yang diperuntukkan kepada Mahasiswa/i yang berprestasi di bidang tulis menulis baik fiksi maupun non-fiksi.
Ketika diwawancara, pada Kamis, (27/9), Diego, panggilan akrabnya mengaku bahwa masuknya dia menjadi nominasi Best Author dalam ajang Andalas Global Award 2019 itu tidak terlepas dari dukungan dari teman-temannya.
Rekam jejak Diego Alpadani tidak diragukan lagi dalam dunia tulis menulis. Sudah cukup banyak tulisan-tulisannya yang diterbitkan di beberapa koran-koran lokal, misalnya: Cerpen Dalam Kardus Pukul Dua di Koran Haluan; Cerpen Dialog Panjang di Koran Rakyat Sumbar; Cerpen Singgah Lalu di Koran Singgalang; Cerpen Panjul dan Pasangan Pilihannya di Koran Singgalang; Cerpen Tiga Cerita yang Dipaksa di Koran Medan Pos; dan Cerpen Portal Waktu di Koran Medan Pos.
Tidak hanya itu, Diego Alpadani juga cukup sering dipercayai menjadi pemakalah pada acara-acara bedah buku yang diadakan di Ruang Seminar FIB. Sampai saat ini, Diego pun masih aktif menjadi anggota Labor Penulisan Kreatif (LPK) Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas.
Diego Alpadani, Mahasiswa aktif Sastra Indonesia angkatan 2017 ini mengungkapkan bahwa dia tidak terlalu mengharapkan untuk menang dalam nominasi Best Author ini. Menurutnya, dia menulis untuk dibaca oleh pembaca. Bukan untuk menjadi Best Author.
“Bahkan ketika sesi wawancara yang diadakan oleh panitia AGA yang bertanya perihal apa motivasi anda mengikuti ini? Jawaban saya; karena dipaksa oleh teman saya yang bernama Suci Agustin (Mahasiswi Sastra Inggris angkatan 2017, sekaligus Koor. Kepenulisan Ilmiah LPK) yang selalu nyinyir bertemu dengan saya,” ungkapnya.
Reporter: Annisa Tri Mulyani, Editor: Ayendi, Admin: Tri Eka Wira