Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Andalas kembali melaksanakan wisuda secara luring pada hari ini (10/02/22). Wisuda luring perdana setelah 2 tahun menjalani daring akibat pandemi covid 19. Acara ini disambut dengan meriah oleh segenap civitas academica.

Para wisudawan diperlakukan layaknya tamu kehormatan pada acara yang paling sakral dan selalu mereka tunggu-tunggu. Wisudawan akan dikumpulkan terlebih dahulu di Gedung Auditorium Universitas Andalas bersama para wisudawan lainnya dari berbagai fakultas dan jurusan, selanjutnya mereka akan diarahkan kepada fakultas masing-masing untuk melanjutkan acara wisuda bersama.

Ada yang sangat menarik dari acara wisuda pada Fakultas Ilmu Budaya jika dibandingkan dengan fakultas lain. Sebuah ciri khas dan tradisi turun-temurun yang dilakukan setiap tahun oleh pegiatan seni di FIB, yakni mengarak para wisudawan dari auditorium menuju Gedung Fakultas Ilmu Budaya dengan iringan musik talempong dan bansi. Kemudian, di gerbang Fakultas Ilmu Budaya mereka disambut tari Galombang layaknya tamu kehormatan. Kemeriahan berlanjut dengan dimainkannya alat musik tradisional pengiring Tari Galombang untuk para tamu, seperti gandang, tambua, bansi, talempong pacik, dan sebagainya. Selain Tari Galombang, pertunjukkan tradisional pecak silat juga hadir menyambut para wisudawan menuju ruang pertemuan.

“Bisa dibilang pertunjukkan ini sudah menjadi sebuah tradisi wajib Fakultas Ilmu Budaya dalam menyambut tamu undangan khususnya para wisudawan,” ujar salah seorang penonton yang kebetulan lewat untuk menyaksikan pertunjukkan.