Prodi Sastra Jepang Laksanakan Kuliah Umum dan Penandatanganan Kerja Sama dengan Unas
Gambar 1. Penandatanganan kerja sama oleh Dr. Wawat Rahwati, S.S., M.Hum., Ketua Prodi Sastra Jepang Universitas Nasional Jakarta yang disaksikan langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unand
Program Studi Sastra Jepang Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas menyelenggarakan kuliah umum bertajuk “Isu Keliyanan dan Resistensi: Representasi Masyarakat Ainu di Hokkaido dalam Karya Sastra Jepang Modern”. Kuliah umum ini diadakan di Ruang Seminar FIB Unand pada Selasa, 30 September 2025. Acara ini di buka langsung oleh Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unand, Prof. Dr. Ike Revita, M.Hum.
Kuliah Umum ini dihadiri oleh Dr. Wawat Rahwati, S.S., M.Hum., Ketua Program Studi Sastra Jepang Universitas Nasional Jakarta sebagai narasumber utama. Acara ini juga dipandu langsung oleh Dr. Rima Devi, S.S., M.Si., Ketua Program Studi Sastra Jepang FIB Unand.
Dr. Wawat Rahwati, S.S., M.Hum. menyoroti bagaimana masyarakat Ainu, kelompok minoritas yang bermukim di Hokkaido, direpresentasikan dalam karya sastra Jepang modern. Isu tentang keliyanan (otherness) dan resistensi kultural menjadi fokus utama pembahasan. Hal ini memperlihatkan bagaimana sastra berperan dalam menggambarkan dinamika identitas dan perjuangan komunitas minoritas di Jepang.
Dr. Wawat Rahwati, S.S., M.Hum. memahami representasi masyarakat Ainu dalam karya sastra memberikan pemahaman lebih luas tentang hubungan antara budaya, identitas, dan literasi, sekaligus membuka ruang diskusi kritis bagi mahasiswa dalam melihat keberagaman.
Selain kuliah umum, acara ini juga menjadi momentum penting dengan dilakukannya penandatanganan kerja sama antara Prodi Sastra Jepang FIB Unand dan Prodi Sastra Jepang Universitas Nasional Jakarta. Penandatanganan ini bertujuan untuk memperkuat kolaborasi akademik melalui kegiatan pertukaran dosen, penelitian bersama, seminar, serta pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan studi Sastra Jepang di Indonesia.
Dalam sambutannya, Dr. Rima Devi, S.S., M.Si. menegaskan bahwa kerja sama ini merupakan langkah nyata untuk memperluas jejaring keilmuan. “Kolaborasi ini tidak hanya membuka peluang akademik, tetapi juga mempererat persahabatan yang telah lama terjalin. Kami berharap, kerja sama ini melahirkan inovasi riset dan pembelajaran yang bermanfaat bagi mahasiswa kedua universitas,” ujarnya.
Gambar 2. Sambutan Ketua Prodi Sastra Jepang, Dr. Rima Devi, S.S., M.Si. pada kegiatan kuliah umum
Kuliah umum ini diikuti oleh mahasiswa Sastra Jepang, dosen, serta sivitas akademika FIB Unand. Antusiasme peserta terlihat dari diskusi interaktif yang berlangsung sepanjang acara. Mahasiswa mendapat kesempatan bertanya langsung kepada narasumber, membahas isu representasi, kebudayaan, serta relevansinya dengan konteks masyarakat multikultural saat ini.
Kegiatan ini penting tidak hanya untuk memperluas wawasan akademik mahasiswa, tetapi juga untuk memperkuat peran FIB Unand sebagai pusat pengembangan studi kebahasaan dan kebudayaan, khususnya di bidang Sastra Jepang. Isu representasi masyarakat Ainu menjadi pintu masuk bagi kajian lintas budaya yang dapat memperkaya perspektif mahasiswa.
Humas FIB Unand: Siti Awal Syaravina