Mahasiswi Sastra Inggris, Raisa Tanjia Ayesha, Raih Predikat Terbaik II Duta Bahasa Sumatra Barat 2024

Minggu, 26 Mei 2024, Raisa Tanjia Ayesha Noori, mahasiswi program studi Sastra Inggris angkatan 2021, berhasil meraih predikat Terbaik II dalam ajang pemilihan Duta Bahasa Sumatra Barat 2024. Acara ini diselenggarakan oleh Balai Bahasa Provinsi Sumatera Barat dengan tujuan untuk menggalakkan penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, melestarikan bahasa daerah di kalangan generasi muda, serta penguasaan bahasa asing.

Ajang bergengsi ini melibatkan serangkaian tahap yang ketat, termasuk wawancara, tes Uji Kemahiran Berbahasa Indonesia (UKBI), tes TOEFL, pelaksanaan krida kebahasaan, wicara publik, tes minat bakat, tes bahasa asing, penulisan artikel, dan pembuatan video profil. Kompetisi ini berlangsung selama hampir dua bulan, dengan peserta dari berbagai perguruan tinggi dan latar belakang yang berbeda. Raisa mengungkapkan bahwa partisipasinya didorong oleh minatnya yang mendalam terhadap bahasa dan budaya.

"Saya merasa sangat terhormat dan bangga bisa mendapatkan predikat Terbaik II dalam ajang Duta Bahasa Sumatra Barat 2024. Proses yang harus dilalui memang menantang, tetapi juga sangat berharga," ujar Raisa.

Raisa menjelaskan bahwa untuk mengikuti ajang ini, ia mempersiapkan berbagai aspek, mulai dari pengetahuan tentang bahasa dan budaya, keterampilan wicara publik, hingga persiapan mental dan fisik. Salah satu momen yang paling menegangkan baginya adalah saat grand final, di mana peserta harus menjawab pertanyaan acak yang diberikan oleh dewan juri.

“Saya merasa gugup saat grand final, karena dari 20 peserta yang tersisa, hanya akan dipilih 10 terbaik. Pertanyaan yang diajukan juga sangat menantang, membutuhkan pemahaman mendalam dan kemampuan untuk berpikir cepat,” tambah Raisa.

Dalam ajang ini, Raisa juga berkesempatan menyampaikan gagasan dan program kerjanya terkait dengan pelestarian bahasa dan budaya. Ia menyoroti pentingnya promosi bahasa Indonesia melalui kegiatan komunitas. Raisa mengusulkan program kerja yang bernama "Pelangi Bahasa: Warna-warni Bahasa untuk Anak Jalanan", yang bertujuan mengedukasi anak-anak jalanan di Kota Padang tentang pentingnya penggunaan bahasa Indonesia melalui materi interaktif seperti "Sapa Bahasa" dan permainan "Antrian dalam Antrian".

"Melalui program 'Pelangi Bahasa', saya berharap bisa memberikan pendidikan bahasa yang menyenangkan dan interaktif bagi anak-anak jalanan di Kota Padang. Saya ingin mengedukasi mereka tentang pentingnya penggunaan bahasa Indonesia dengan cara yang menarik dan mudah dipahami," jelas Raisa.

Raisa mengakui bahwa partisipasinya dalam ajang ini memberikan banyak pelajaran berharga. Selain meningkatkan pengetahuannya tentang bahasa dan budaya, ia juga memperluas jaringan dan relasi, serta belajar menjadi pemimpin yang baik dalam suatu organisasi.

“Pengalaman ini sangat berharga. Saya bertemu dengan banyak orang baru, memperluas wawasan, dan belajar banyak tentang kepemimpinan dan organisasi. Saya berharap dapat terus berkontribusi dalam melestarikan bahasa dan budaya kita,” tutup Raisa.

 

Reporter: Raisa Tanjia Ayesha Noori

Alumni