Dosen FIB Unand, Prof. Pramono, S.S., M.Si., Ph.D. Raih Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2025

Gambar 1. Prof. Pramono, S.S., M.Si., Ph.D., dosen FIB Unand, menerima Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2025 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) atas kiprahnya dalam pelestarian naskah kuno Nusantara
Dedikasi terhadap pelestarian warisan budaya kembali mengantarkan civitas akademika FIB Unand pada pencapaian gemilang. Prof. Pramono, S.S., M.Si., Ph.D., dosen FIB Unand, menerima Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka Tahun 2025 dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas RI) atas kiprahnya dalam pelestarian naskah kuno Nusantara.
Berdasarkan Surat Pemberitahuan Nomor B.3183/3/JIP.01/X.2025 yang diterbitkan pada tanggal 17 Oktober 2025, Prof. Pramono, S.S., M.Si., Ph.D. ditetapkan sebagai penerima penghargaan dalam kategori Pelestarian Naskah Kuno (Pegiat Naskah Kuno Perseorangan). Penghargaan bergengsi ini diberikan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi beliau dalam menjaga, meneliti, dan melestarikan naskah-naskah kuno Nusantara yang memiliki nilai sejarah dan budaya tinggi.
Acara penyerahan penghargaan tersebut berlangsung dalam rangkaian kegiatan Festival Literasi Perpusnas 2025, yang diselenggarakan pada Selasa, 28 Oktober 2025, di Hotel Grand Mercure Jakarta Kemayoran, DKI Jakarta. Keputusan ini merupakan hasil dari proses verifikasi dan seleksi ketat yang dilakukan oleh tim penilai nasional.
Penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka merupakan bentuk penghargaan tertinggi dari Perpusnas RI kepada individu maupun lembaga yang dinilai memiliki kontribusi nyata dalam mengembangkan dan melestarikan literasi serta kebudayaan bangsa.
Sebagai akademisi yang telah lama menekuni bidang filologi dan kajian naskah kuno, Prof. Pramono, S.S., M.Si., Ph.D. dikenal aktif dalam penelitian, pelestarian, serta publikasi ilmiah yang berkaitan dengan warisan tulisan klasik Nusantara. Beliau juga berperan dalam berbagai kegiatan konservasi dan digitalisasi naskah kuno di Sumatra Barat, sehingga menjadikannya salah satu tokoh penting dalam pelestarian budaya literasi tradisional.
Menanggapi penghargaan tersebut, Prof. Pramono, S.S., M.Si., Ph.D. menyampaikan rasa syukur dan harapannya agar perhatian terhadap naskah kuno semakin meningkat di kalangan akademisi dan masyarakat. “Penghargaan ini bukan hanya bentuk apresiasi pribadi, tetapi juga pengingat bahwa naskah kuno adalah identitas dan warisan intelektual bangsa yang harus terus dijaga. Melalui penelitian dan pelestarian, kita menjaga jembatan pengetahuan antara masa lalu dan masa kini,” ujar Prof. Pramono, S.S., M.Si., Ph.D.
Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP., turut menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut. “Fakultas Ilmu Budaya merasa bangga memiliki dosen yang berkontribusi besar dalam pelestarian warisan budaya bangsa. Prestasi ini menunjukkan bahwa FIB Unand tidak hanya aktif di bidang akademik, tetapi juga turut menjaga kekayaan intelektual yang menjadi akar peradaban kita,” tuturnya.
Capaian ini menunjukkan peran FIB Unand dalam mendukung pengembangan kajian humaniora dan kebudayaan yang relevan dengan konteks sosial saat ini.

Gambar 2. Foto bersama antara Prof. Pramono, S.S., M.Si., Ph.D. bersama penerima penghargaan lainnya
Humas FIB Unand: Siti Awal Syaravina