FIB – Pada Sabtu (24/09/2019), Eci Andreani dari Jurusan Sastra Minangkabau dan Novi Yulia, S.S., dari Program Studi Ilmu Sastra FIB Unand mendapat gelar sebagai wisudawan dengan lulusan terbaik mewakili Program S-1 dan Magister pada Wisuda III tahun 2019.
Novi (nama kecil) mewakili para wisudawan/ti untuk memberikan sambutan. “Terima kasih kepada para Pembimbing, Dosen, Kapodri, Civitas Akademi, Orangtua, Keluarga, Rekan-Rekan, dan lainnya. Berkat dukungan dan bimbingannya kami yang berada di sini bisa menyandang gelar wisudawan/ti pada hari ini,” ucapnya.
Tidak lupa juga Novi menyampaikan kesan bagaimana perjuangan selama menjadi mahasiswa. “Selama menjadi mahasiswa ada rasa suka dan dukanya sendiri. Saya tahu untuk mencapai tahap wisuda ini, mahasiswa merasakan adanya resah dan putus asa. Namun berkat bimbingan para pembimbing, semua perjuangan menjadi mudah,” tambahnya.
Pada kesempatan berikutnya, Bapak Ilyas Idris mewakili para orangtua dan wali wisudawan/ti mengucapkan terima kasih kepada dosen yang mau membimbing anak-anak mereka melewati satu proses pendidikan tinggi di FIB Unand.
“Kami sebagai orang tua wisudawan/ti mengucapkan terima kasih kepada Dekan, wakil dekan, dosen, dan seluruh staf akademik FIB Unand yang telah mendidik anak-anak kami untuk berproses menjadi manusia berbudaya,“ ucapnya.
Selain itu Bapak Idrus menyampaikan pesan kepada wisudawan. “Harapan kami apa yang didapatkan selama berproses menjadi manusia berbudaya adalah berguna untuk orang lain, agama, nusa dan bangsa. Setelah berakhirnya menimba ilmu di perguruan tinggi, tetaplah menimba ilmu dari mana saja. Sebab ilmu itu harus didapatkan sebelum ke liang lahat. “Life is education. Semoga kami para orang tua dapat diberi kesempatan untuk meneruskan pendidikan anak kami ke jenjang S-2.,” pungkasnya.
Selanjutnya Dr. Oktavianus, M.Hum. sebagai perwakilan alumni FIB Unand yang menjabat sebagai Ketua Prodi Pascasarjana FIB Unand mengucapkan selamat dan sukses kepada wisudawan/ti yang telah diwisuda hari itu. “Berterima kasihlah kepada orang tua, kerabat, famili, para pembimbing, dosen, dan civitas akademi lainnya yang sangat berandil besar dalam mencapai posisi alumni FIB,” ungkapnya.
Dia juga menyampaikan pesan kepada wisudawan/ti bahwa ada perjuangan yang lebih besar menjadi alumni. “Perjuangan sesungguhnya ada di tengah-tengah masyarakat. Marilah aplikasikan ilmu kita untuk mengabdi di lingkungan masyarakat dan membangun nama FIB Unand menjadi hebat. Sebab apa yang kita perbuat di lingkungan masyarakat akan membawa nama alumni FIB Unand,” pesannya.
FIB Unand mewisuda sebanyak 74 wisudawan/ti. Hal itu disampaikan oleh Dekan FIB Unand, Dr. Hasanuddin, M.Si. “Pada hari ini, FIB Unand mewisuda sebanyak delapan Pasca dan 66 sarjana. Delapan wisudawan/ti diantaranya adalah lulusan terbaik pada wisuda III tahun 2019. Untuk itu berterima kasih lah kepada orang tua, keluarga, saudara, rekan, dosen, dan tenaga pendidik lainnya yang telah mengantar anda menjadi wisudawan pada hari ini,” ujarnya.
Menurut Dr. Hasanuddin, M.Si. setelah menjadi wisudawan bukan akhir dari segala-galanya, namun awal dari segala-galanya. Untuk mencapai kesuksesan di tengah masyarakat perlu adanya aspek yang mendukung selain dari IPK. “Ada tiga aspek kecerdasam yang perlu kita pupuk dan dikembangkan untuk bisa sukses, yaitu IQ, SQ, dan EQ. Dengan EQ kita memiliki kecerdasan emosional sebagai pengiring IQ untuk meningkatkan realitas faktual. Lalu SQ adalah kecerdasan spiritual sebagai penggiring kita ke jalan yang baik dan benar,” katanya.
Foto 1: Lulusan Prodi S-2 bersama dengan Pimpinan Fakultas, Pimpinan Prodi , dan Pimpinan
Jurusan FIB Unand
Reporter: Nabilla Hanifah, Ayendi: Admin: Tri Eka wira