Perkenalkan Dunia Akademik Humaniora, FIB Unand Sambut Siswa SMA N 1 Banuhampu

Gambar 1. Foto bersama antara sivitas akademika FIB Unand dengan guru dan siswa dari SMA 1 Banuhampu

Dalam rangka membuka wawasan akademik siswa Sekolah Menengah Atas mengenai studi lanjut di bidang humaniora, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas menerima kunjungan dari SMA Negeri 1 Banuhampu pada hari Rabu, 12 November 2025, bertempat di Ruang Seminar FIB Unand.

Kunjungan ini diikuti oleh 35 orang siswa yang didampingi oleh dua guru pendamping, yaitu Khairani, S.Pd., Guru Seni Budaya dan Hafiz Rizky, S.S.I., Guru Sains Informasi/Pustaka. Rombongan disambut langsung oleh pimpinan dan sivitas akademika FIB Unand, yaitu Wakil Dekan I, Zulprianto, S.S., M.A., Ph.D.; Wakil Dekan II, Alex Darmawan, S.S., M.A.; Manajer Bidang I, Dr. Ria Febrina, S.S., M.Hum.; Ketua Prodi Program Sarjana serta  para dosen di lingkungan FIB Unand.

Acara diawali dengan pemaparan mengenai profil FIB Unand, struktur kelembagaan, serta peran FIB sebagai fakultas yang berfokus pada pengembangan ilmu-ilmu humaniora. Materi kemudian dilanjutkan dengan penjelasan ilmiah mengenai ruang lingkup kajian di setiap program studi yang ada di Fakultas Ilmu Budaya Unand.  

Dr. Ronidin, S.S., M.A. menjelaskan bagaimana kajian linguistik dan sastra membentuk cara berpikir kritis. “Di FIB Unand, mahasiswa tidak hanya belajar membaca teks, tetapi mengolah gagasan, menganalisis fenomena sosial, hingga menghasilkan karya ilmiah. Humaniora melatih ketajaman berpikir, kreativitas, dan empati,” ujar Dr. Ronidin, S.S., M.A.

Materi juga mencakup informasi seputar kurikulum, kegiatan kemahasiswaan, peluang beasiswa, dan kultur akademik di FIB Unand. Antusiasme siswa terlihat dari berbagai pertanyaan mengenai cara memilih program studi, pengalaman kuliah, metode penelitian, hingga peluang masuk dunia kerja. Diskusi berlangsung hangat, interaktif, dan disertai contoh konkret penelitian dan karya mahasiswa FIB Unand.

Wakil Dekan I, Zulprianto, S.S., M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasi atas kunjungan ini. “Kami menyambut baik setiap sekolah yang ingin mengenal lebih dekat dunia kampus. Kunjungan ini penting untuk memberikan gambaran nyata mengenai studi ilmu budaya dan kompetensi yang bisa dikembangkan oleh siswa di masa depan,” ujar Zulprianto, S.S., M.A., Ph.D.

Gambar 2. Pemaparan materi sekaligus sambutan dari Wakil Dekan I, Zulprianto, S.S., M.A., Ph.D.

Wakil Dekan II, Alex Darmawan, S.S., M.A., menambahkan bahwa literasi budaya penting dalam kehidupan modern. “Teknologi dan budaya berjalan beriringan. FIB Unand  hadir untuk membekali generasi muda agar mampu memahami perkembangan dunia sekaligus menjaga nilai-nilai lokal,” ujar Alex Darmawan, S.S., M.A.

Melalui kegiatan ini, siswa SMA Negeri 1 Banuhampu mendapatkan pemahaman yang lebih komprehensif mengenai dunia perkuliahan, khususnya bidang humaniora. Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama serta penyerahan cendera mata sebagai simbol silaturahmi dan kolaborasi edukasi antara FIB Unand dan SMA Negeri 1 Banuhampu.

Humas FIB Unand: Siti Awal Syaravina

Wujudkan Kampus Literat, FIB Unand Lakukan Pendampingan Implementasi Reading Community di FIP Universitas Rokania

Gambar 1. Dekan FIB Unand, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum. bersama pimpinan Universitas Rokania

Padang, 13 November 2025 – Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas (FIB Unand) melaksanakan kegiatan pendampingan implementasi reading community atau pojok literasi di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Rokania, Rokan Hulu. Kegiatan yang berlangsung di Gedung Putera Kampus Universitas Rokania tersebut menjadi bagian dari program pengabdian kepada masyarakat FIB Unand dalam upaya memperkuat ekosistem literasi di lingkungan perguruan tinggi.

Kegiatan pendampingan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor 1 Universitas Rokania, Dr. Jufri, S.Pd., M.Math. dan disambut antusias oleh lebih dari 80 peserta yang terdiri dari dosen, mahasiswa, serta pengelola program studi. Dalam sambutannya, pihak FIP Universitas Rokania menyampaikan apresiasi kepada FIB Unand atas inisiatif kolaboratif dalam penguatan budaya literasi.

Dalam sambutan yang disampaikan Dekan FIB Unand, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., disampaikan bahwa konsep reading community sebagai wadah yang mendorong mahasiswa untuk membaca secara mandiri, saling berdiskusi, dan membangun kebiasaan literasi yang berkelanjutan. Selain itu, sesi pendampingan meliputi penyusunan standar pengelolaan pojok literasi, pemilihan bahan pustaka, desain ruang baca yang inklusif, dan strategi pengembangan kegiatan literasi kreatif.

“Salah satu fokus kami adalah bagaimana mahasiswa dapat merasakan bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan dan dapat diakses dengan mudah,” tambah Prof, Revita yang juga menjadi pemateri dari FIB Unand. Tim juga menekankan pentingnya kolaborasi antarprodi dalam menghidupkan gerakan literasi berbasis komunitas.

Di akhir kegiatan, FIB Unand bersama FIP Universitas Rokania menyepakati tindak lanjut berupa pembentukan tim pengelola reading community dan rencana pengembangan program literasi rutin setiap semester.

Kegiatan ini menjadi salah satu kontribusi nyata FIB Unand dalam mendukung gerakan literasi di perguruan tinggi dan memperkuat hubungan kerja sama akademik antara kedua institusi.

 

Wujudkan Kampus Aman, Satgas PPK Unand Hadirkan Edukasi Pencegahan Kekerasan di FIB Unand

Gambar 1. Narasumber utama dalam kegiatan ini, dr. Noverika Windasari, Sp., F.M., yang hadir bersama Ketua Satgas PPK Unand, Dr. Drs. Khairil Anwar, M.Si.

Dalam rangka mewujudkan lingkungan akademik yang aman, inklusif, dan bebas kekerasan, Satgas PPK Unand menyelenggarakan Workshop “Satgas PPK Goes to Faculty” yang difasilitasi oleh Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (Satgas PPK) Universitas Andalas. Kegiatan berlangsung pada hari Selasa, 18 November 2025, bertempat di Ruang Seminar FIB Unand.

Acara ini dibuka secara resmi oleh Dekan FIB Unand, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP, dan dihadiri oleh jajaran pimpinan fakultas, yaitu Wakil Dekan I, Zulprianto, S.S., M.A., Ph.D.; Wakil Dekan II, Alex Darmawan, S.S., M.A.; Kepala Kantor, para Manajer FIB, dosen, tenaga kependidikan, serta mahasiswa dari berbagai program studi.

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah dr. Noverika Windasari, Sp., F.M., yang hadir bersama Ketua Satgas PPK Unand, Dr. Drs. Khairil Anwar, M.Si. Kegiatan ini merupakan bagian dari program edukasi yang bertujuan memperkenalkan peran strategis Satgas PPK dalam menciptakan ekosistem kampus yang aman dari berbagai bentuk kekerasan, baik fisik, psikis, maupun kekerasan seksual.

Dalam pemaparannya, dr. Noverika Windasari, Sp., F.M. menjelaskan konsep dasar kekerasan di lingkungan pendidikan tinggi, indikator kekerasan psikis dan seksual, serta mekanisme pelaporan dan penanganan yang sesuai dengan regulasi nasional. “Kampus harus menjadi ruang tumbuh yang aman bagi seluruh sivitas akademika. Pencegahan kekerasan bukan hanya tugas satgas, melainkan tanggung jawab moral seluruh warga kampus, terutama untuk melindungi mahasiswa,” jelas dr. Noverika Windasari, Sp., F.M.

dr. Noverika Windasari, Sp., F.M. juga menguraikan bagaimana pendekatan medis, psikologis, dan edukatif dapat digabungkan untuk menciptakan respons yang cepat, empatik, dan tepat sasaran. Materi disampaikan dengan pola dialogis sehingga peserta mudah memahami langkah-langkah identifikasi potensi kekerasan hingga proses pendampingan korban. 

Gambar 2. dr. Noverika Windasari, Sp., F.M. memaparkan materi mengenai kekerasan di lingkungan kampus

Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP dalam sambutannya menekankan bahwa FIB Unand berkomitmen menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan berpihak pada keselamatan mahasiswa. “Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa ditoleransi. FIB Unand mendukung penuh langkah Satgas PPK dalam memperkuat kesadaran dan literasi keamanan bagi seluruh sivitas,” ujar Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP.

Diskusi yang berlangsung setelah pemaparan materi berjalan hangat dan interaktif. Banyak mahasiswa yang mengajukan pertanyaan terkait bentuk-bentuk kekerasan yang sering tidak disadari, proses pelaporan, hingga perlindungan bagi pelapor atau saksi. Antusiasme peserta menjadi indikator bahwa isu keamanan kampus merupakan perhatian besar bagi mahasiswa, terutama dalam menghadapi dinamika pergaulan dan aktivitas kampus yang padat.

Workshop ini menjadi penting karena Satgas PPK merupakan satuan tugas resmi yang dibentuk untuk mencegah, menangani, dan menindaklanjuti kasus kekerasan di lingkungan perguruan tinggi. Kehadiran Satgas PPK Unand di tingkat fakultas diharapkan mampu memperkuat jejaring pencegahan kekerasan dan membangun budaya kampus yang aman, sehat, beretika, serta berorientasi pada kesejahteraan mahasiswa.

Melalui kegiatan edukatif ini, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan, kenyamanan, dan ruang aman bagi seluruh sivitas akademika, sejalan dengan amanat Tridarma Perguruan Tinggi dan standar etika universitas.

Humas FIB Unand: Siti Awal Syaravina 

 

 

FIB Unand Siap Berkolaborasi Sukseskan International Minangkabau Literacy Festival (IMLF) 2026

Gambnar 1. Pertemuan pimpinan FIB Unand dengan tim International Minangkabau Literacy Festival ke-4 (IMLF-4)

Dalam rangka memperkuat jejaring akademik dan kontribusi keilmuan dalam skala internasional, Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas menyatakan kesiapan penuh untuk berkolaborasi dan mendukung penyelenggaraan International Minangkabau Literacy Festival ke-4 (IMLF-4) yang akan digelar pada Juni 2026 di Bukittinggi.

Komitmen tersebut disampaikan langsung oleh Dekan FIB Unand, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP, dalam pertemuannya dengan Ketua IMLF-4, Sastri Bakry, beserta jajaran panitia lainnya. Kegiatan ini diadakan pada hari Selasa, 18 November 2025, bertempat di Ruang Dekanat FIB Unand. Pertemuan turut dihadiri Wakil Dekan I, Zulprianto, S.S., M.A., Ph.D.; Wakil Dekan II, Alex Darmawan, S.S., M.A.; Manajer Bidang I, Dr. Ria Febrina, S.S., M.Hum.; serta Manajer Bidang II, Adrianis, S.S., M.A.

FIB Unand merupakan fakultas yang mengembangkan berbagai bidang ilmu budaya dan memiliki sumber daya manusia kompeten yang siap memberikan kontribusi nyata melalui gagasan, riset, pendampingan kegiatan literasi, hingga keterlibatan langsung dosen maupun mahasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP menegaskan bahwa FIB Unand menyambut baik kolaborasi ini sebagai peluang untuk memperluas dampak keilmuan dalam lingkup internasional. “IMLF-4 adalah ruang strategis bagi FIB Unand untuk berkontribusi lebih luas. Kami siap hadir dengan paradigma baru: kolaboratif, progresif, dan memberikan dukungan maksimal. Kegiatan ini juga merupakan momentum memperkuat posisi keilmuan budaya di kancah global,” ujar Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP

Ketua IMLF-4, Sastri Bakry, mengapresiasi respons positif dan keterbukaan FIB Unand dalam kerja sama tersebut. Menurutnya, FIB Unand memiliki peranan penting dalam menyukseskan rangkaian kegiatan IMLF-4 yang menargetkan kehadiran delegasi dari 30 negara, meningkat dari 24 negara pada IMLF-3 tahun sebelumnya. “Kontribusi FIB Unand akan sangat strategis, baik sebagai narasumber seminar utama, seminar paralel, maupun moderator kegiatan internasional. Kami juga membuka peluang bagi mahasiswa FIB Unand untuk menjadi relawan dengan kompetensi bahasa Inggris sebagai syarat utama,” tutur Sastri Bakry.

Selain acara puncak pada Juni 2026, IMLF-4 juga akan menghadirkan sejumlah kegiatan prafestival seperti diskusi terbatas, bedah buku, pertunjukan teater, dan pelatihan literasi. FIB Unand diharapkan dapat mengambil peran aktif pada rangkaian kegiatan tersebut melalui keterlibatan dosen serta mahasiswa lintas program studi.

Pada akhir pertemuan, FIB Unand dan IMLF sepakat menindaklanjuti kolaborasi ini melalui penyusunan Nota Kesepahaman (MoU) guna memastikan keberlanjutan kerja sama jangka panjang. Pertemuan ditutup dengan sesi foto bersama sebagai bentuk simbolis harapan sinergi yang lebih kuat di masa mendatang.

Melalui komitmen ini, FIB Unand menegaskan kesiapannya menjadi mitra akademik strategis dalam penguatan literasi, diplomasi budaya, serta promosi Minangkabau ke kancah internasional.

Humas FIB Unand: Siti Awal Syaravina 

 

FIB Universitas Andalas dan FKIP Universitas Pasir Pengaraian Teken PKS-IA  serta Gelar Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Terindeks Scopus

Gambar 1. Sambutan Dekan FIB Unand, Prof. Dr. Ike Revita., S.S., M.Hum., CRP oleh Dekan FKIP UPP, Dr. Pipit Rahayu, M.Pd., beserta jajaran pimpinan fakultas

Dalam rangka memperkuat pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi dan memperluas jejaring akademik antarinstitusi, Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas Andalas menjalin kerja sama dengan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Pasir Pengaraian (UPP). Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementing Agreement (IA), yang dirangkaikan dengan kegiatan Workshop Penulisan Artikel Ilmiah Bereputasi Terindeks Scopus, pada Kamis, 13 November 2025, bertempat di Aula Pertemuan FKIP UPP.

Kegiatan ini disambut langsung oleh Dekan FKIP UPP, Dr. Pipit Rahayu, M.Pd., beserta jajaran pimpinan fakultas dan dosen dari berbagai program studi di lingkungan FKIP UPP. Para peserta workshop didominasi oleh para dosen yang sedang berjuang meningkatkan kualitas publikasi ilmiah dan mempersiapkan diri menuju jabatan akademik tertinggi, yakni Guru Besar.

Turut hadir mendampingi Dekan FIB Unand, Manajer Bidang II, Adrianis, S.S., M.A., serta Humas FIB Unand, Siti Awal Syaravina, S.Hum., M.Li., yang mengikuti seluruh rangkaian agenda secara penuh.

Narasumber utama, Dekan FIB Unand, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP, menyampaikan materi tentang strategi penulisan artikel ilmiah bereputasi yang memenuhi standar jurnal terindeks Scopus. Dalam penyampaiannya, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP menekankan pentingnya konsistensi riset, argumentasi ilmiah, kebaruan penelitian (novelty), serta kolaborasi  dengan bidang keilmuan lainnya sehingga dapat mempercepat dan memperbanyak publikasi.   

Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP juga memaparkan tahapan penting dalam siklus publikasi ilmiah, mulai dari penyusunan latar belakang yang kuat, pemilihan jurnal yang sesuai, teknik penulisan abstrak, penyusunan kerangka teori, hingga teknik menghindari plagiarisme dan self-plagiarism.

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP juga menyelipkan pengalaman pribadi saat menjalani proses publikasi ilmiah di jurnal internasional. Beliau secara terbuka menceritakan beberapa artikelnya pernah mengalami penolakan, revisi besar, bahkan kerugian materi karena biaya publikasi yang mahal dan gagal. Hal tersebut justru menjadi motivasi besar bagi peserta. “Menulis artikel ilmiah itu bukan perjalanan instan. Saya pernah gagal berkali-kali, pernah rugi uang, dan pernah direvisi habis-habisan. Tapi setiap kegagalan itulah yang mengantar saya pada pemahaman mendalam tentang standar publikasi internasional. Kuncinya adalah tekun, jujur secara akademik, dan jangan menyerah,” ujar Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP memberikan motivasi.

Sesi diskusi berlangsung interaktif, hangat, dan penuh pertanyaan. Para dosen FKIP UPP aktif berdialog tentang kendala penulisan artikel, pemilihan jurnal, serta trik menilai kredibilitas jurnal agar terhindar dari publikasi predator.

Pada akhir kegiatan, dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementing Agreement (IA) antara FIB Unand dan FKIP UPP. Kerja sama ini mencakup berbagai aspek Tridarma Perguruan Tinggi, antara lain pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat serta pengembangan budaya ilmiah kampus.

Gambar 2. Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dan Implementing Agreement (IA) antara FIB Unand dan FKIP UPP

Dekan FKIP UPP, Dr. Pipit Rahayu, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan harapan besar terhadap kolaborasi ini. “Kami berharap kerja sama ini menjadi langkah strategis yang memperkuat kapasitas dosen dalam publikasi ilmiah dan mendorong percepatan pencapaian Guru Besar di lingkungan FKIP UPP.” Kerja sama ini diharapkan menjadi momentum berharga untuk memperluas sinergi akademik yang saling menguatkan antara Universitas Andalas dan Universitas Pasir Pengaraian.

Humas FIB Unand: Siti Awal Syaravina

Dekan FIB Unand Sampaikan Kuliah Umum tentang Penulisan Ilmiah di Universitas Rokania

Gambar 1. Dekan FIB Universitas Andalas, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP, memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Rokania

Dalam rangka memperkuat jejaring akademik dan mendukung peningkatan kualitas literasi ilmiah di lingkungan perguruan tinggi, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Andalas, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP, memberikan kuliah umum di Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) Universitas Rokania pada Kamis, 13 November 2025, bertempat di Aula Putera Universitas Rokania.

Kehadiran Dekan FIB Unand disambut langsung oleh Wakil Rektor I Universitas Rokania, Dr. Jufri, S.Pd., M.Mat., beserta jajaran pimpinan lainnya. Turut hadir Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Rokania, Eni Marta, S.Pd., M.Pd., serta para dosen di lingkungan FIP Universitas Rokania.

Rombongan FIB Unand terdiri atas Manajer Bidang II, Adrianis, S.S., M.A., dan Humas FIB Unand, Siti Awal Syaravina, S.Hum., M.Li., yang mengikuti seluruh rangkaian kegiatan bersama Dekan.

Pada kesempatan tersebut, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP menyampaikan kuliah umum bertema “Menulis Karya Ilmiah”, yang dihadiri oleh mahasiswa dan dosen dari berbagai program studi. Kuliah umum berjalan interaktif, ditandai dengan diskusi hangat mengenai tantangan dan strategi menulis ilmiah di era digital. Beberapa mahasiswa yang telah menerbitkan buku antologi dan novel turut hadir sebagai peserta dan mendapat apresiasi langsung dari pemateri.

Gambar 2. Diskusi interaktif antara pemateri, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP dengan mahasiswa di Universitas Rokania

Dalam pemaparannya, Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP menekankan pentingnya membangun budaya literasi akademik sejak dini. “Menulis karya ilmiah tidak hanya soal kemampuan teknis, tetapi tentang keberanian berpikir kritis, kejujuran akademik, serta kemauan untuk terus belajar. Mahasiswa harus menjadikan menulis sebagai p roses menemukan jati diri intelektualnya,” ujar Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP

Dekan FIP Universitas Rokania, Eni Marta, S.Pd., M.Pd., memberikan apresiasi atas kehadiran Dekan FIB Unand dan berharap kegiatan ini dapat berlanjut dalam bentuk kolaborasi akademik lainnya. “Kehadiran Prof. Dr. Ike Revita, S.S., M.Hum., CRP memberikan energi baru bagi mahasiswa kami. Kami sangat terbuka untuk kerja sama lanjutan dalam bidang pendidikan, penelitian, dan kegiatan akademik lainnya,” Eni Marta, S.Pd., M.Pd.

Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab, foto bersama, dan penyerahan cendera mata dari FIB Unand kepada Wakil Rektor I, Dr. Jufri, S.Pd., M.Mat., Universitas Rokania. Melalui kegiatan ini, FIB Unand dan FIP Universitas Rokania menegaskan komitmen untuk memperkuat kolaborasi akademik dan meningkatkan kualitas pendidikan berbasis literasi ilmiah.

Humas FIB Unand: Siti Awal Syaravina